Berdasarkan penelitian dan berbagai sumber yang salah satunya dari “Buku Sehat dan Bugar dengan Kacang Kedelai” oleh Dr. Paul E, Matulessy, dkk. Susu jenis ini bisa di manfaatkan sebagai alternative untuk anak – anak yang sakit lactose intolerance (tidak tahan terhadap susu sapi) akibatnya diare dan bisa menurunkan kadar kolesterol.
Kacang kedelai mengandung antara lain, vitamin A, B, B1, B2, Vitamin D, mineral hidrokarbon, zat besi, nicotinic acid, lecitin, lineloic, niacin, kalsium, sodium, pospor, asam asparat, asam glutamate, fatty acid dll.
Menurut Hembing, ketua umum Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia susu kedelai selain menyehatkan juga dapat mencegah penyakit jantung, kanker, lever, radang lambung kronis, Hipertensi, Anemia, Rematoid Artritis, Arteriosklerosis, mencegah kerusakan gigi, meningkatkan stamina, dll. Bahkan kedelai ini dapat di konsumsi oleh berbagai kalangan usia, dari anak - anak hingga orang tua lanjut usia.
Berikut ini perbandingan susu kedelai dan susu sapi :
Energi :
Susu kedelai : 37 kalori
Susu sapi : 61 kalori
Protein :
Susu kedelai : 4,10 gr
Susu sapi : 3,50 gr
Lemak :
Susu kedelai : 1,50 gr
Susu sapi : 3,50 gr
Karboidrat :
Susu kedelai : 3,10 gr
Susu sapi : 4,90 gr
Air
Susu kedelai : 87,50 gr
Susu sapi : 87,40 gr
Kalsium
Susu kedelai : 154,00 mgr
Susu sapi : 144,00 mgr
Natrium
Susu kedelai : 74,00 mgr
Susu sapi : 50,00 mgr
Phospor
Susu kedelai : 66,00 mgr
Susu sapi : 93,00 mgr
Besi
Susu kedelai : 1,30 mgr
Susu sapi : 1,70 mgr
Vitamin A
Susu kedelai : 217,00 IU
Susu sapi : 140,00 IU
Vitamin B1
Susu kedelai : 0,30 mgr
Susu sapi : 0,40 mgr
Vitamin B3
Susu kedelai : 1,10 mgr
Susu sapi : 0,10 mgr
Sumber : berbagai informasi dan media tentang kandungan gizi susu sapi dan susu kedelai.
Darma Wanita No. 120 Tahun 1999